Wednesday, August 12, 2015

Haruskah Aku Menyanyikan Cinta

Senja tadi langit kembali gelap
cahaya jingga yang biasa kutatap tak lagi ada
seperti senyumku yang belum seberapa dari sakitku

kadang tersenyum, kadang menangis ,dan kadang tertawa
jutaan angan menari di peluk asa

kemarin aku sempat membanggakanmu
menceritakan semua tentangmu
dan berharap semuanya akan tetap seperti itu

tapi tadi kita bertengkar hebat
hingga serasa tak ada lagi tempat berpijak
seperti sebuah mimpi
dan aku berharap itu hanyalah tetap mimpi

Saat mentari kan berlalu menemui senja
anganku kembali melayang
tentang mu
tentang kisah yg tak terungkap
tentang angan yg tak terburai
tentang kerinduan yg tak terhenti
tentang mu yg tlah berlalu

Gelisah,resah ada dalam desah kalut
takut saling berebut haruskah ku sembunyi lagi?
ataukah dengan nyaring kunyanyikan
"AKU CINTA"

Benarkah semua hanya sampai disini?
Benarkah semua tlah berakhir?
"Tidak" adalah kata yg kini ku nanti
Kata yang sederhana namun mengandung arti
mungkinkah ku temui karna semua tlah melangkah pergi
Kenangan dan angan hanya dalam mimpi
lukisan mimpi yang tak kan terganti
Kutahu n ku sadari hidup di buai mimpi hanya akan sesakkan hati
karna kenyataanlah yang harus di jalani
andai benar ini yang terjadi kuikhlaskan pada illahi

engkau yang begitu ku banggakan
engkau yang begitu ku sayang
dan engkau yang tulus ku cinta
berpaling dari semua yang pernah ku jaga

tapi hingga bait ini ku tulis
dan bahkan berkali-kali kubaca
cinta ini masih ada untukmu

aku yakin kelak engkau akan kembali
dan bila kau ingin kembali
bawalah cinta yang suci :'(                                     #Tembem












No comments:

Translate